Puasa, kok?
(Hari Pertama Puasa)
Ashoka sedang marah, dia tidak percaya bahwa ibunda yang dicintainya meninggal dunia. Maka melihat betapa kerasnya dia berusaha, sang Guru Acarya Canakya meluluskan keinginannya untuk keluar dari istana.
~
Itulah sepenggal drama hindi sambil makan sahur, beberapa menit kemudian Ashoka buyar dan diganti dengan drama bollywood lainnya yang melegenda.
Si kecilku masih pulas di kasur, nampak polos dan cute. Berbeda sekali jika dia sudah kembali aktif. Setelah makanku selesai, tak terasa imsak berkumandang.
"Ihsan gak puasa, Fit?" Tanteku seakan hendak membangunkannya.
"Nanti, ben bangun dewe, Ma." Asal kujawab, daripada guardian angelku dipaksa tersadar dari bunga tidurnya. Tak tega rasanya.
"Yawes, Mama subuhan dulu." Kemudian tanteku segera mengambil wudhu.
***
Jam lima lebih lima belas menit
Aku sedang bermain gadget ketika melihat Ihsan yang pulas terbangun kemudian berdiri, kepalanya mencari sesuatu atau seseorang, lalu tertumbuk padaku.
"Mom!" Dan dia terhuyung dipelukanku.
"Assalamu'alaikum. Udah bangun anaknya Mommy?" Sambil mengulurkan tangan kananku, refleks diraih Ihsan.
"Mom, Asan haus!"
"Ini, diminum air putihnya." Sambil kuulurkan secangkir.
"Emoh. Asan mau teh!"
"Bangun tidur itu lebih baik minun air putih, Sayang,"
"Ayo ke Abi." Dia mulai menggunakan akalnya untuk minum teh.
"Nanti. Minum dulu air putihnya."
"Halah... Asan gak suka lah," Nah, keluar sudah bahasa Upin-Ipinnya.
"Itu, suaranya Abi. Ayo, Mom!" Sambil berlari keluar pintu. Kalah sudah air putihnya? Belum tentu. Heeee...
"Assalamu'alaikuuuum... Ummi, Asan mau minum teh!"
"Ihsan sudah minum air putih?" Dia menggoyangkan kepalanya.
"Minum air putih dulu, baru makan ya, Nak."
"Asan puasa lah, Mi."
"O, Ihsan mau puasa? Nanti, kalo sudah makan sama minum air putih."
"Teh!"
"Minum air putih dulu, trus makan kurma. Ya?" Akhirnya aku ikutan bicara.
"Mau." Kemudian dia mengambil cangkir dari meja.
"Kok gak dihabisin?" Kebiasaan kalo minum air putih, cuma dikit.
"Udah. Nanti lagi." Nah, alasannya mulai keluar.
"Gak Mom kasih kurma loh," Baru dia menghabiskan air pitih tadi. Kemudian, setelah memakan kurma dua butir, nasi dan sayur sop kesukaannya. Hanya separuh, dia sudah menyerah.
"Kok udahan?"
"Asan udah kenyang lah." Kemudian dia belari ke dalam kamar dan mengambil truk mainannya ke ruang tamu. Kok ga ada suaranya?
Ternyata, sudah sampai di alam mimpi. 😊
Surabaya, 19062015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar